Daerah  

Fosil Gading Gajah Purba Berusia Ratusan Ribu Tahun Ditemukan Warga Blora di Sungai Bengawan Solo

Fosil Gading Gajah Purba Berusia Ratusan Ribu Tahun Ditemukan Warga Blora di Sungai Bengawan Solo
Tim arkeologi Dinporabudpar Kabupaten Blora sedang mengekskavasi fosil gading gajah purba di sungai Bengawan Solo Cepu.
banner 120x600
banner 468x60

KABARCEPU.COM – Sebuah fosil gading gajah purba yang diperkirakan berusia ratusan ribu tahun ditemukan oleh seorang warga Blora di Sungai Bengawan Solo.

Penemuan fosil gading gajah purba ini menarik perhatian banyak kalangan, baik dari kalangan ilmu pengetahuan, ahli arkeologi, maupun masyarakat umum.

Fosil gading gajah purba tersebut ditemukan di sungai Bengawan Solo oleh Trio Nur Khoirul (25), warga Desa Kapuan, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

Saat hendak mencari ikan di tepi sungai Bengawan Solo Cepu, Trio menemukan sesuatu yang menarik di dasar sungai.

Setelah digali lebih dalam, ternyata itu adalah sepotong besar gading gajah yang sudah tua dan mengeras.

Kepada awak media Trio mengatakan bahwa gading tersebut tertimbun diantaran bebatuan sedimentasi di sungai Bengawan Solo.

“Setelah saya gali, saya lihat secara detail seperti berbentuk gading gajah,” ucap Trio, Selasa (21/5/2024).

Trio lantas melaporkan penemuan berharga tersebut kepada Pemkab Blora melalui Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Blora.

“Saya langsung lapor pada dinas terkait, agar di cek sama tim yang bersangkutan,” imbuh Trio.

Mendapat laporan dari Trio tersebut, tim arekologi dari Dinporabudpar Kabupaten Blora bergerak cepat untuk menelusuri lebih lanjut penemuan fosil gading gajah purba tersebut.

Kepala Bidang Kebudayaan Dinporabudpar Kabupaten Blora, Widyarini membenarkan adanya penemuan fosil gading gajah purba di sungai Bengawan Solo area Cepu tersebut.

“Tim langsung berangkat dan melakukan kegiatan ekskavasi untuk nanti dikonservasi, dan dirawat di Rumah Artefak, fasilitas penyimpanan benda Cagar Budaya milik Pemkab Blora,” terang Widyarini.

“Kami mengapresiasi pada warga (Trio) yang telah melaporkan adanya penemuan fosil gading gajah purba di desa Ngloram ini,” imbuhnya.

Menurut Widyarini bersama tim arkeologi Kabupaten Blora, fosil gading gajah purba tersebut diperkirakan sudah berusia ratusan ribu tahun.

Hal ini didasarkan pada kondisi dan tekstur gading yang sudah mengeras serta tidak lagi memiliki pigmen warna putih.